Jumat, 21 Agustus 2015

PESAN


hidup bagian dari masa
waktu terus melangkah 
tanpa menoleh tanpa berhenti
nak......  
kepalkan tangan mu
tetaplah menuju matahari
nak......
bertahanlah walaupun tergilas
tambahi tenagamu menyusul
nak......
tunjuklah kelangit tujuan
yakin engkau belum kalah
nak.....
beryanyilah dengan harapan
agar bosan tak menghapiri tujuanmu 
menarilah bersama mimpi
supaya harapan tetap terjaga 
nak.....
berpantang surut mundur
majulah tantang kedepan
nyatakan banggamu
dirimu adalah pemenang



teruntuk: anak ku

Rabu, 11 Desember 2013

Resah



                      hari berlalu tanpa makna
                      detik demi detik terasa lambat
                      badan penat walau tanpa aktifitas
                      pikiran menerawang tanpa tujuan
                      letih asa menanti harapan
                      bilakah ini berakhir
                      apakah hari hari ku harus begini
                      resahku membelenggu
                      waktu waktu berlalu tanpa pasti
                      resahku menjelajah
                      apakah langkah ku hanya diam
                      resahku membahana
                      apakah khawatirku harus begini
                      resah ku resah
                      menunggu esok yang tak pasti

Senin, 25 November 2013

Amarah


ketika salah tak bertuan
ketika tanya tak berjawab
ketika pengorbanan tak berarti
ketika masa takbermakna
ketika berbuat tak di akui
ketika hati buta mengerti
ketia langkah berhenti tanpa mimpi

sesak mendera tanpa rasa
amarah menindas pikiran
kemana ku ayun langkah
arah pun tanpa tujuan
tekad tanpa kepastian

menunggu hati reda
emosi menerpa 
isak tersembunyi 
tangis tak bersuara
teriak bungkam
hati ku merana
tekad ku bias

ku harus melangkah
Kubangun sisa harapan
semoga doa didengar



Minggu, 11 November 2012

DI KAU

Dikau ladang hati yang kutaburi kasih
Dan kupanen dengan rasa terima kasih
Dikau naungan hati
Dikau diangan jiwa
Dikau menghampiri saat hati lupa
Dikau mencari saat jiwa butuh kedamaian
Dikau mengungkap kata pikiran
Dikau tiada takut membisikan "tidak"
Dikau tiada menyembunyikan kata "ya"
Dikau tiada henti merangkum bahasa jiwa
Dikau rangkum segala pikiran, hasrat dan suka cita
Dikau mengasihi dalam ketiadaan kala berpisah
Dikau gunung kerinduan bagi pendaki
Dikau memperkaya roh dan jiwa
Dikau misteri kasih menyisakan pamrih
Dikau menangkap yang tidak diharap
Dikau persembahan terindah

Senin, 10 September 2012

Mengenang Mu


In Memoriam Zuster Delfina.

Di bilah bilah ingatan ku
Wajahmu masih di hadapan ku
Kurasakan sejuk kasih mu
Ku dengar nyaring suara mu


Walaupun waktu telah b
erlalu
semua tentang mu tetap ku rindu
Keikhlasan mu saat perpisahan
Pelajaran terindah makna cinta mu

Selamat Jalan
Doa Ku selalu menyertai Mu


Di sini aku mengenang mu

Kamis, 30 September 2010

Mengenang Tragedi Padang

Sore itu jam 17.16  sedikit mendung, tiada pertanda buruk akan terjadi. Tiba-tiba bumi bergetar. Gempa bumi mengguncang, Getaran itu mebuatku terhempas dari duduk ku, untuk berdiri pun ku tak mampu. Aku merangkak menuju pintu rumah. diluar terlihat pohon pohon bergetar dan meliuk liuk. rumah dan tiang tiang listrik sepertinya hendak rebah.. Dua menit getaran itu mengguncang, sejenak sepi dan tiba tiba teriak dan tangis membahana di seluruh penjuru. Teriak" kebakaran, kebakaran" diringi tangis, teriak "runtuh runtuh , rumah nya runtuh" tangis juga membahana. Seketika aku sadar.... "anak ku dimana? istriku dimana?" dan kulihat dua anak dan istriku berpelukan, terduduk aspal depan rumah, dan kuhampiri serta memeluk mereka. Tiba tiba isteri ku meronta serta berteriak anak kita "putri lagi di kampus bagaimana keadaannya ? " "coba telepon?" ternyata jaringan komunikasi juga langsung mati.  Aku terbangun dari kebingungan ku, segera ku tegakan sepeda motor yg dari tadi sudah rebah. Ku strater sepeda motor menuju kampus, Diperjalana terlihat orang orang serba bingung, tangisan dimana mana, asap kebakaran dimana mana, debu bangun runtuh di mana mana, Teriakan tsunami juga membuat orang lebih bingung. Kupastikan kupacu sepeda motor menyusul anak ku yang masih berada di kampus, kenderaan mobil, sepeda motor ,orang  berlairan sepeti semua gak jelas tujuaanya. Kekacauan pun terjadi. sepeda motor senggolan dan terjatuh, mobil tabrakan, sepertinya keselamatan berkenderaan juga sudah tidak penting.

Sesampai di kampus terlihat para mahasiswa ada dijalanan menolong rekannyayang terjatuh, menuntun rekannya yang terguncang, hatiku perih melihat ini, hatiku masih bertanya tanya bagaimana nasib anaku. Kucoba menerobos masuk kampus namun aku dilarang karena sangat berbahaya. Sejurus kulihat dikerumunan orang orang  ada yg kukenal sebagai sahabat anak ku, Kutanya dia "om putri gak apa apa , dia sudah diantar pulang , karena tadi sempat terjatuh dari sepeda motor" seketika perasaan ku lega. 

Saat aku pulang kerumah malam telah menghampiri,  seketika kota ini menjadi kota mati, semua gelap. dan seketika bangunan bangunan yang dulunya berdiri megah menjadi ambruk, porak poranda. Di beberapa tempat terlihat mobilyang tertimpah bangunan. saat itu seketika semua berubah penuh tangisan diantara suara sirene ambulan yang hilir mudik menolong korban.


Jam  19.30 aku sampai dirumah kulihat anakku sudah duduk berpelukan dengan ibunya. Kami semua berpelukan dan menangis atas perlindungan Tuhan buat keluarga ini. Kami duduk melingkari lilin yang menjadi penerangan di teras rumah memanjatkan doa syukur pada Tuhan. Aku sadar alangkah manusia ini hanyalah sebutir debu , jika Tuhan berkehendak sekejap semua berubah. Semoga kejadian ini menyadarkan kita akan kuasaNya. Dengan kejadiaan ini mengingatkan kita agar lebih dekat dan tetap bersyukur kepada Tuhan.  


Malam itu dilewati bersama gelapnya malam dan dinginnya malam karena saat itu hujan pun turun sangat lebat. Bersama isak tangis dan raungan sirene ambulan malam itu terlewati dan aku harus bersyukur pada Tuhan. Kutulis ini untuk mengingatkan agar aku selalu bersyukur serta selalu berusaha mendekatkan aku dengan Tuhan ku. Karena mukzijatNya dan lindunganNya aku dan keluarga ku selamat dari tragedi ini.

Rabu, 30 September 2009

Seketika Aku Sadar

Seketika bumi ini bergetar menggeliat
Seketika semua menggeretak
Seketika semua meliuk berayun
Seketika aku terhempas
Seketika aku pun tak mampu berdiri
Seketika sore yang indah mencekam
Seketika teriak membahana
Seketika isak tangis melolong
Seketika megah  ambruk rapuh
Seketika malam gelap gulita
Seketika aku sadar
"Aku hanya sebutir debu Tuhan,
 Jangan biarkan aku sendiri
 Lindungi aku dan keluarga Ku
 Amin "

Minggu, 06 September 2009

Seuntai Pesan

Just like i said..
If you love it..
Just go for it..
If you think you shouldn't..
Never felt sorry for your self..
Just like a train, never look back..
Only move forward..


Thank you for being my friend...

Kamis, 06 Agustus 2009

Happy

life must go on .....  

Sing a song
Mereka bilang aku pemilih dan kesepian.
Terlalu keras menjalani hidup..
Beribu nasehat dan petuah yang diberikan.
Berharap hidupku bahagia..

Aku baik baik saja!!
Menikmati hidup yang aku punya.
Hidupku sangat sempurna..
I’m single and very happy!!
Mengejar mimpi mimpi indah,
Bebas lakukan yang aku suka.
Berteman dengan siapa saja,
I’m single and very happy.

Mereka bilang sudah saatnya karena usia,
Untuk mencari sang kekasih hati.
Tapi kuyakin akan datang pasangan jiwaku,
Pada waktu dan cara yang indah.

Waktu terus berjalan tak bisa ku hentikan,
Kuinginkan yang terbaik untuk hidupku.

Rabu, 01 Juli 2009

Mawar dan Cinta

ROSES AND LOVE

rose-images

ROSES  ★Rose is a symbol of love★
LOVE ★ love is .... as beautiful roses★
JOIN HERE